VIVAnews - Gelandang Andres Iniesta menjelma menjadi pahlawan setelah mengantarkan negaranya, Spanyol menjadi juara Piala Dunia 2010. El Ilussionista-julukan Iniesta-sukses mengukir sejarah bagi La Furia Roja untuk pertama kalinya. Gol semata wayang pemain berusia 26 tahun itu pada menit 117 di partai final menghadapi Belanda telah membawa Spanyol bersua di ajang sepak bola empat tahunan tersebut. Bagaimana tidak, sejak Piala Dunia digelar 1930, Tim Matador sama sekali belum pernah merasakan menjadi juara Piala Dunia. Bukan itu saja, sejarah Spanyol dalam mengikuti ajang sepak bola sejagat itu juga selalu kandas sebelum mencapai final. Capaian terbaik sebelumnya adalah peringkat keempat saat Piala Dunia digelar di Brasil tahun 1950. Namun, Piala Dunia 2010 yang digelar di Afrika Selatan telah menjadi bukti kekuatan Spanyol yang sebenarnya. Satu gol Iniesta telah mengantarkan Tim Matador menaiki tangga juara. Pemain kelahiran Fuentealbilla 11 Mei 1984 itu adalah gelandang kreatif klub Barcelona yang menjadi momok lini tengah lawan. Duetnya bersama Xavi Hernandez benar-benar membuat Spanyol selalu kuat di lini tengah tengah. Baik Iniesta dan Xavi adalah kreator serangan bagi tim Spanyol selama Piala Dunia 2010. Iniesta sendiri mengawali karir di klub Barcelona sejak usia 12 tahun. Dalam perkembangannya, lewat permainan apiknya bersama Barcelona dia pernah di percaya menyandang ban kapten pada tahun 2008 menggantikan Ronaldinho yang hijrah ke AC Milan.Anak Muda Kendari
 |
Bambu Runcing Untuk BELANDA
VIVAnews - Gelandang Andres Iniesta menjelma menjadi pahlawan setelah mengantarkan negaranya, Spanyol menjadi juara Piala Dunia 2010. El Ilussionista-julukan Iniesta-sukses mengukir sejarah bagi La Furia Roja untuk pertama kalinya. Gol semata wayang pemain berusia 26 tahun itu pada menit 117 di partai final menghadapi Belanda telah membawa Spanyol bersua di ajang sepak bola empat tahunan tersebut. Bagaimana tidak, sejak Piala Dunia digelar 1930, Tim Matador sama sekali belum pernah merasakan menjadi juara Piala Dunia. Bukan itu saja, sejarah Spanyol dalam mengikuti ajang sepak bola sejagat itu juga selalu kandas sebelum mencapai final. Capaian terbaik sebelumnya adalah peringkat keempat saat Piala Dunia digelar di Brasil tahun 1950. Namun, Piala Dunia 2010 yang digelar di Afrika Selatan telah menjadi bukti kekuatan Spanyol yang sebenarnya. Satu gol Iniesta telah mengantarkan Tim Matador menaiki tangga juara. Pemain kelahiran Fuentealbilla 11 Mei 1984 itu adalah gelandang kreatif klub Barcelona yang menjadi momok lini tengah lawan. Duetnya bersama Xavi Hernandez benar-benar membuat Spanyol selalu kuat di lini tengah tengah. Baik Iniesta dan Xavi adalah kreator serangan bagi tim Spanyol selama Piala Dunia 2010. Iniesta sendiri mengawali karir di klub Barcelona sejak usia 12 tahun. Dalam perkembangannya, lewat permainan apiknya bersama Barcelona dia pernah di percaya menyandang ban kapten pada tahun 2008 menggantikan Ronaldinho yang hijrah ke AC Milan.
VIVAnews - Gelandang Andres Iniesta menjelma menjadi pahlawan setelah mengantarkan negaranya, Spanyol menjadi juara Piala Dunia 2010. El Ilussionista-julukan Iniesta-sukses mengukir sejarah bagi La Furia Roja untuk pertama kalinya. Gol semata wayang pemain berusia 26 tahun itu pada menit 117 di partai final menghadapi Belanda telah membawa Spanyol bersua di ajang sepak bola empat tahunan tersebut. Bagaimana tidak, sejak Piala Dunia digelar 1930, Tim Matador sama sekali belum pernah merasakan menjadi juara Piala Dunia. Bukan itu saja, sejarah Spanyol dalam mengikuti ajang sepak bola sejagat itu juga selalu kandas sebelum mencapai final. Capaian terbaik sebelumnya adalah peringkat keempat saat Piala Dunia digelar di Brasil tahun 1950. Namun, Piala Dunia 2010 yang digelar di Afrika Selatan telah menjadi bukti kekuatan Spanyol yang sebenarnya. Satu gol Iniesta telah mengantarkan Tim Matador menaiki tangga juara. Pemain kelahiran Fuentealbilla 11 Mei 1984 itu adalah gelandang kreatif klub Barcelona yang menjadi momok lini tengah lawan. Duetnya bersama Xavi Hernandez benar-benar membuat Spanyol selalu kuat di lini tengah tengah. Baik Iniesta dan Xavi adalah kreator serangan bagi tim Spanyol selama Piala Dunia 2010. Iniesta sendiri mengawali karir di klub Barcelona sejak usia 12 tahun. Dalam perkembangannya, lewat permainan apiknya bersama Barcelona dia pernah di percaya menyandang ban kapten pada tahun 2008 menggantikan Ronaldinho yang hijrah ke AC Milan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan untuk memberikan masukan