Subscribe to Wordpress Themes Demo

Anak Muda Kendari

Bondan To Gesang Bengawan SOLO



BONDAN PRAKOSO BERI PENGHORMATAN TERAKHIR KEPADA SANG MAESTRO GESANG

Masyarakat Indonesia kehilangan Sang Maestro Gesang Martohartono, yang wafat pada Kamis 20 Mei 2010 pukul 18.10 WIB di Rumah SakitPKU Muhammadiyah Solo. Rasa kehilangan ini juga dirasakan oleh Bondan Prakoso. Musisi/ penulis lagi / produser ini mempunyai kesan mendalam terhadap almarhum. Dimata Bondan, Gesang adalah sosok musisi yang bersahaja dan mempunyai hubungan baik dengan musisi lintas generasi.

Gesang bukan sosok asing di mata Bondan. Maklum Bondan lahir dan besar di lingkungan keluarga pencinta dan pemain musik keroncong. Karya-karya Gesang selalu hadir mewarnai kehangatan keluarganya.

Gesang adalah salah satu sosok yang menginspirasi Bondan untuk menulis lagu berjudul Keroncong Protol (Album Unity 2007), sebuah terobosan musik dimana musik keroncong diusung dengan memadukan unsur musik rock dan hip hop. Kreasi Bondan yang dibawakan bersama dengan Fade 2 Black ini menjadi karya fenomenal dimana anak-anak muda pun gandrung dengan lagu tersebut. Lagu ini pun mendapat penghargaan dari AMI Award 2008 untuk kategori Best Rap.

Kedekatan Bondan dengan Gesang ditunjukkan dengan perhatiannya kepada beliau. Setiap kali berada di Solo, Bondan selalu menyempatkan diri untuk mengunjungi almarhum.

“Kami banyak berbincang mengenai perkembangan musik keroncong. Beliau senang karena ada anak-anak muda yang masih peduli dengan musik keroncong. Saya sempat mengutarakan wacana untuk membuat lagu dan berkolaborasi dengan beliau, namun sayang belum kesampaian, “ kata Bondan.

Begitu mendengan almarhum wafat, Bondan mengurungkan persiapan untuk manggung ke Bandung dan memilih segera terbang ke Solo pada Jumat, 21 Mei dengan pesawat jam 07.00. Tiba di Solo, Bondan dijemput oleh perwakilan dari Rezpector (sebutan untuk penggemar Bondan Prakoso). Bersama-sama mereka menuju Balai Kota Solo tempat jenasah disemayamkan. Bondan dan rekan-rekan dari Rezpector pun melakukan sholat jenasah dan memberikan penghormatan terakhir kepada Gesang.

Selamat jalan Gesang. Semoga generasi muda Indonesia dapat terus melestarikan karya-karyamu.

Bondan Prakoso saat ini sedang beraktivitas dengan mengeluarkan album anyar berjudul FOR ALL. Album ini berisikan 11 lagu. Dan di album ini kembali Bondan Prakoso bertindak sebagai produser, arranger, vocal, dan basis. Ia meracik musiknya dalam berbagai jenis aliran musik dengan syair syair berirama cepat alias rap. Bondan tentu saja masih didukung oleh pasukan Fade 2 Black, yang beranggotakan Tito A.K.A Titz, Ari A.K.A Santoz, dan Eza A.K.A Lezzano.

Album ini mengangkat single berjudul “Ya Sudahlah”, sebuah lagu yang mempunyai kekuatan di notasi dan syairnya, menceritakan bahwa apabila harapan yang kita mimpikan belum terwujud tidak mesti membuat kita harus bersedih berkepanjangan, cause everythings gonna be Ok. Single tersebut saat ini sedang memuncaki tangga lagu radio. Melalui album anyar ini, Bondan Prakoso dan Fade 2 Black sibuk melakukan tur ke berbagai kota di Indonesia .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan untuk memberikan masukan